Pagi di 2009

Kamu pagi,
Yang pernah menjadi alasanku memulai hari dengan senyum.
Kamu pagi,
Yang pernah menjadi sesuatu yang selalu kunanti
Di pinggir jalan, di bus kota, di gerbang sekolah, di depan kelas.
Kamu pagi,
Yang lekat kuamati di tanah lapang.
Kamu pagi,
Yang membahagiakan.

Aku pernah menanyakan namamu dalam sebuah percakapan singkat di tepi jendela,
Saat kamu berlari dan tertawa di tengah lapangan
Bersama belasan anak lainnya.
Sempat kembali kutanyakan namamu, saat kamu berdiri di depan pintu kelasmu.
Aku, masih tetap sama.
Berdiri di tepi jendela kelas yang berseberangan denganmu.
Kamu, Pagi.
Namamu, Pagi.

Kamu pernah menjadi alasan seseorang bersemangat di pagi hari.
Kamu, Pagi di 2009-ku.


-NH-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Novel KALA

Tentang AMOR FATI

Sebatas Teman.