Tentang AMOR FATI


Masih dengan topik yang sama yaitu tentang resensi novel, tapi dengan penyampaian yang berbeda. Setelah sebelumnya aku mencoba menyampaikan hasil resensiku dengan cara yang biasanya, kali ini aku ingin menyampaikan langsung apa yang aku rasakan ketika aku membaca buku yang merupakan sekuel dari buku pertama yang resensinya aku bagikan minggu lalu (KALA).
Buku kedua dari sekuel KALA yang berjudul AMOR FATI ini benar-benar di luar dugaan. Semula aku mengira akan menemukan kisah-kisah yang hampir sama seperti pada buku pertama karena dua peran utama dalam kisah ini masih sama yaitu Saka dan Lara. Kisahnya masih tetap sama diceritakan dalam dua sudut pandang yang berbeda, karena buku ini memang lahir dari kolaborasi dua penulis yang sama pada buku KALA. Cara penyampaian cerita masih sama, penuh dengan diksi yang membuat aku mudah terbawa perasaan, lebih sering senyum-senyum sendiri dan tentunya menjadi punya harapan-harapan baru terkait cerita mereka. Bagaimana aku mulai berandai tentang kelanjutan kisah mereka, bahkan di tengah cerita aku selalu merasa gemas dengan yang mereka alami dan lakukan. Setelah dibuat senyum-senyum sendiri, kemudian aku dibuat melambungkan harapan yang pada akhirnya malah menjatuhkan dan membuatku ikut merasa terluka. Kisah dalam AMOR FATI memang lebih membuat emosiku campur aduk ketika membacanya. Kisahnya sama sederhananya namun dengan latar belakang yang berbeda, jadi terkesan manis, lucu, ngegemesin.
Sungguh, membaca ini membuatku tidak bisa berhenti untuk melanjutkan membalik halaman-halaman selanjutnya hingga sampai pada lembaran terakhir.dan akhirnya dibuat gemas dan speechless dengan spekulasi yang sudah aku bangun sejak awal. Dan hal yang paling berpengaruh sebenarnya adalah bahasa yag mereka pakai, cara mereka menyampaikan kisah melalui prosa dan senandika yang ngena banget.
Jadi bagi kalian yang memang butuh bahan bacaan yang menguras emosi dan penuh perasaan, silahkan sempatkan waktu kalian untuk membaca novel AMOR FATI ini.

Salam Aksara,
-NH-
(Penyuka hujan, novel romantis, dan penikmat cokelat)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Novel KALA

Sebatas Teman.