Resensi Novel "Selena" dan "Nebula" Karya Tere Liye



Membaca karya fiksi fantasi selalu menjadi satu hal yang paling menarik menurutku, terlebih jika karya tersebut berseri, selalu membuat semakin penasaran. Berikut akan saya rekomendasikan beberapa bacaan yang bisa menemani waktu luang kalian di mana pun kalian berada.

Selena dan Nebula adalah buku ke -8 dan 9 dari serial Bumi yang menceritakan petualangan tokoh Raib, Ali dan Seli. Untuk penggemar Ali dkk pasti sangat senang dan selalu menantikan cerita-cerita lanjutannya. Seperti semua pecinta buku fiksi, pembaca pasti suka sekali menebak isi dan akhir cerita yang tak berkesudahan ini. Sama sekali tidak membosankan menantikan kelanjutan petualangan Ali dkk. Bagi mereka yang bahkan belum membaca buku pertama, BUMI, harusnya lebih penasaran tentang apa buku-buku ini hingga banyak sekali dinantikan oleh para pecinta buku.
Tere Liye adalah sosok penulis yang hebat, dia membuat alur cerita yang selalu memantik rasa ingin tahu pembaca sehingga terus menantikan karya-karyanya. Penulis dengan gaya penulisan yang khas ini telah menghasilkan banyak sekali buku cerita dengan pesan moral yang dapat sampai kepada semua kalangan.
Buku Selena dan Nebula ini mungkin hanya sedikit mengobati kerinduan penggemar akan petualangan Ali dkk. Namun sebagai gantinya, sesuai judul, buku ini menceritakan tentang Miss Selena dan petualangannya ke klan Nebula semasa remaja.

Buku ke-8
Judul Buku                   : SELENA
Penulis                         : Tere Liye
Penerbit                       : Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit                 : 2020
Cetakan Pertama          : Maret 2020
Tebal Buku                   : 368 hlm
ISBN                             : 9786020639512
Harga Buku                  : Rp85.000

Di buku ke-8, SELENA, kisahnya diawali dengan kehidupan Miss Selena dan bagaimana akhirnya dia menjadi pengintai. Di sini kalian akan diajak mengenal lebih dekat mengenai Akademi Bayangan Tingkat Tinggi (ABTT) yang terletak di lembah Gajah. (Ini berbeda dengan Akademi Gajah yang ada di cerita “Ayahku (bukan) Pembohong” lho ya, tapi sama-sama keren. Itu kalau kalian tahu yang aku maksud sih, hehe).
Menyenangkan rasanya membaca buku ini karena penggambaran latar yang mendetail membuat pembaca dapat merasakan langsung suasana tempat sekolah yang sangat terkenal di Klan Bulan itu, ABTT. Penggambaran yang mendetail ini akan membuat kalian dapat memvisualisasikan dengan jelas dalam ruang imajinasi kalian.
            Di buku ini kalian akan lebih mengenal klan Bulan dan tokoh-tokoh baru yang tak kalah keren dari Raib, Ali, dan Seli. Sisi sosial yang diangkat di cerita ini sangat menyentuh dan memotivasi, tentang bagaimana seorang anak yang terlahir miskin dan tidak pernah sekolah lalu menjadi yatim piatu, namun memiliki mimpi untuk dapat mengenyam pendidikan di sekolah terbaik di klan Bulan. Juga tentang kegagalan dan usaha terbaiknya untuk mewujudkan mimpinya. Pertanyaan-pertanyaan di buku-buku sebelumnya juga akan terjawab di buku ini, tentang bagaimana miss Selena mengenal Tamus dan menjadi muridnya, tapi kemudian dia berbalik menjadi musuhnya. Lalu tentang bagaimana awal pertemuan miss Selena dengan Av dan Panglima Pasukan Bayangan, Tog. Buku ini akan menyajikan kisah persahabatan yang erat dengan keinginan yang sama untuk bertualang ke klan-klan jauh. Berbekal perkamen tua yang mereka temukan ketika kuliah di ABTT, mereka merencanakan petualangan ke klan yang selalu tertutup kabut, Klan NEBULA.
            Karena buku ini menceritakan tentang kehidupan semasa kuliah, tentu banyak mata kuliah/pelajaran yang memberikan pesan untuk para pembacanya. Bahwasanya setiap yang kita pelajari pastilah memiliki kaitan yang erat dengan kehidupan, bagaimana hidup butuh matematika dan sejarah, lalu teknologi yang memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan suatu peradaban/klan. Dan banyak sekali pengingat untuk diri kita sendiri. Misalnya,
“Hidup ini hanya soal sudut pandang. Digeser sedikit saja cara kita memandangnya, kita bisa mengubah sesuatu yang menyebalkan menjadi hal yang berbeda.” (hlm 45-46)
Atau yang ini,
“Dunia kita dekat sekali dengan kegelapan. Maka saat gelap menyelimutimu, pastikan kamu tetap berusaha mencari cahaya di sekitarmu. Dirimu sendiri adalah satu-satunya yang bisa kau percaya. Nurani. Cahaya kecil itu selalu ada di dalam hatimu. Gunakanlah. Terangi jalanmu, temukan pilihan hidupmu. Semoga itu bisa membawamu menuju jalan yang lebih baik.” (hlm 339)

Buku ke-9
Judul Buku                   : NEBULA
Penulis                         : Tere Liye
Penerbit                       : Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit                 : 2020
Cetakan Pertama          : Maret 2020
Tebal Buku                   : 376 hlm
ISBN                             : 9786020639536
Harga Buku                  : Rp85.000

Buku ke-9 ini dibuka dengan menceritakan kegiatan Selena saat libur panjang tahun pertamanya di ABTT. Lalu dilanjutkan dengan kegiatan tahun kedua di kampus ABTT dengan kejadian-kejadian yang tidak kalah menghebohkan dari tahun pertama mereka menjadi mahasiswa baru (sepertinya bagian ini aku belum cerita di buku sebelumnya, jadi kalian baca dulu yaa J). Di sini, akan terbukti fakta yang sebelumnya hanya berupa dugaan-dugaan. Buku ke-9 ini menjadi cerita awal mula mereka memulai petualangan ke dunia luar dan akhirnya berhasil membuka pintu Klan NEBULA, tentunya setelah memecahkan teka-teki dari perkamen tua yang menjadi petunjuk tempat apa yang mereka cari.
Sesuai judul bukunya, NEBULA, kalian akan diajak bertualang ke klan ini dan mengenal tokoh-tokoh baru di sini. Bahkan ada rahasia yang akan terkuak di sini. Rahasia tentang pertanyaan yang selama ini muncul sejak membaca buku ke-8, tentang mengapa keberadaan klan NEBULA harus dirahasiakan, apa yang sebenarnya sedang disembunyikan, mengapa penduduknya tidak menginginkan pergi ke klan lain, asal-usul klan Bulan, bahkan sesuatu tentang Klan ALDEBARAN akan kalian temukan di sini. Satu lagi yang akan menjawab rasa penasaran pembaca dari awal membaca buku BUMI, tentang siapa sebenarnya orang tua kandung Raib, di mana mereka sekarang, dan sehebat apa mereka.
Jika kalian bisa menebak pula, kalian akan berkenalan dengan salah satu karakter terkuat di dunia paralel (penasaran, kan? Baca bukunya)
NEBULA bukanlah buku terakhir dari seri BUMI. Justru awal terbukanya kembali portal menuju Klan ALDEBARAN.
Seperti buku sebelumnya, selalu ada yang bisa dijadikan pembelajaran, buku ini akan membawa kalian ikut merasakan petualangan yang mendebarkan, persahabatan yang makin dalam, kasih sayang yang tulus, sakit hati dan pengkhianatan, serta pengorbanan yang besar. Bahkan kisah di buku ini akan memunculkan kembali amarah dan dendam yang terkubur lama. Bagaimana kisahnya? Kalian akan tahu setelah membacanya.



            Dari berbagai kelebihan yang bisa kalian dapatkan dari buku tersebut, mungkin akan ada beberapa hal yang sedikit mengganggu, seperti penggambaran latar pada buku SELENA. Saking detailnya penggambaran, ketika hal itu diulang-ulang rasanya seperti sudah hafal tanpa perlu dibaca lagi. Contohnya:
“Hamparan rumput seluas lapangan sepak bola terpangkas rapi, tampak hijau. Seakan keindahan itu belum cukup, di sisi kiri dan kanan lapangan itu terlihat air terjun setinggi pohon kelapa. Debum air menimpa bebatuan seperti bernyanyi. Sungai jernih mengalir, kelokannya hilang di belakang sebuah gedung besar. Saking besarnya gedung itu, jika dipotret, lensa kamera tidak bisa menangkap seluruh bagiannya. Inilah Perpustakaan Sentral Klan Bulan.” (SELENA; hlm 56, 210)
Ada juga beberapa salah eja seperti: nama pamannya Selena yang harusnya Raf tapi tertulis Raaf (hlm 18), yang tapi tertulis yng (hlm 65), berseru-seru tapi tertulis berseru-seri (hlm 68), berhasil tapi tertulis berhasi (hlm 323).

Namun, terlepas dari kekurangan yang hanya sedikit itu, banyak hal menyenangkan yang bisa kalian peroleh dengan membaca buku-buku ini. Seperti yang saya sampaikan di awal, buku-buku ini akan cocok dibaca oleh berbagai kalangan. Bahkan bisa menjadi jembatan komunikasi yang lebih menyenangkan dengan orang-orang baru yang kalian kenal dengan membahas buku-buku Serial BUMI.
Kalian bisa rekomendasikan bacaan ini ke keluarga, saudara, teman-teman dekat, bahkan bisa juga dijadikan hadiah istimewa untuk sahabat-sahabat terbaik.
Selamat Membaca. Selamat Menikmati Waktu Anda. Selamat Bertualang J


Salam Sayang,
-NH-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Novel KALA

Tentang AMOR FATI

Sebatas Teman.