Menyukainya Tidaklah Semudah Kelihatannya
Bagaimana aku harus memulai bercerita? Tentang kisahku yang tidaklah terlalu istimewa.
Seseorang yang datang dan hanya sekedar menyapa. Lalu kemudian dia pergi dan menawarkan sebuah rasa.
Aku menganggapnya terlalu istimewa, saat pertama aku menerima tawaran darinya. Menjadi terlalu bergantung padanya hingga akhirnya tumbuh sebuah rasa yang berbeda. Selama sesaat, aku melupakannya, menyibukkan diri dan menikmati masa muda. Dan dia, tak pernah bertanya seputar kabarku bahkan untuk sekedar basa basi belaka. Tapi tidak seorang pun tahu apa yang ku lakukan untuk tetap bisa berkomunikasi dengannya. Saat aku menemukan siapa dia. Dan kusadari bagaimana perbedaan posisiku dengan dirinya, aku merasa aku memang tidak pantas mengharapkannya.
Mencari tahu segala hal tentang dirinya dari semua akun sosial media yang dia punya, membuatku semakin mengagumi sosoknya. Hobi yang dia tekuni, dan keahlian yang dia miliki membuatku menyukai hal yang sama. Bahkan, aku tidak pernah menyadari ternyata selama ini aku dibidang yang hampir sama dengan dirinya.
Namun, seiring berjalannya waktu. Sedikit berbeda darinya, aku menyukai bidang lain yang membuatku terpesona.
Kini, saat ada seseorang yang menarik perhatianku, tiba-tiba dia datang dan membawa canda dengan sejuta tanda tanya. Apakah dia sebenarnya ada rasa ataukah dia memang hanya bercanda?
Memang, menyukainya tidaklah semudah yang di rasa. Sulit diterka dan tidak ada jawaban "ya" dari dirinya..
Komentar
Posting Komentar