Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2021

Serendipity

Semesta senang sekali bercanda dengan pertemuan-pertemuan yang tidak terencana.  Kebetulan-kebetulan yang seperti percikan air,  Membuat bahagia di hati mengalir.  Meski hanya sesaat merekah,  Senyum sore itu menjadi berkah.  Seolah segala yang terjadi setelahnya terasa indah.  Kamu seperti takdir bagiku, mengejutkan.  Datang saat tak ada yang kuharapkan.  Meski pertemuan itu tak pernah berjalan sebaik yang pernah kusemogakan. Setidaknya, hal itu mengingatkanku bahwa masih ada yang bisa membuatku berdebar.  Dulu, pertemuan kita juga hanya sebatas berpapasan. Di gerbang sekolah, di persimpangan jalan, di bus kota, di tempat-tempat tak terduga.  Sekolah kita berbeda, tetapi semesta senang sekali mengatur pertemuan tak sengaja.  Sekadar menghiburku yang sedang terluka atau saat aku berduka.  Kita tak pernah berkenalan, kita hanya sebatas pernah papasan. Di sekolah tempat pertama kita bertemu.  Aku bukan orang yang mudah mengi...

Loneliness

Menjadi terasing di antara orang-orang terdekat benar-benar menyakitkan.  Sedang menjadi asing di antara mereka sangat membuat kesepian.  Bagaimana orang-orang yang kesepian bisa bertahan sebegitu hebat sendirian?  Saat bahagia tiada singgah, sedang kesedihan masih nyaman bertahan.  Pada akhirnya kita, hanya akan saling mengasingkan di depan semua orang.  Dan aku, adalah yang terjahat di antara kita. Membiarkan orang lain terluka dan pergi begitu saja.  Di mata orang-orang yang memihak, sebesar apa pun kesedihan yang menggantung di hati yang lain, tak akan pernah ada artinya.  Kita, kurasa tidak akan pernah bisa saling mengerti saat di hati hanya ada rasa iri.  Bagaimana bisa saling menyembuhkan duka, jika saat ini kita malah saling menorehkan luka.