Cerita di Akhir Agustusku
Agustus 2016, awal musim kemarau di beberapa daerah di Indonesia. Suasana panas di pagi dan siang hari, lalu dingin di malam hari. Namun hari ini, di sabtu pagi di akhir bulan Agustus, masih kutemui hujan di musim kemarau. Suasana dingin di pagi hari yang aku rasakan bersama angin sepoi-sepoi dan guguran daun yang menemani sabtu pagiku di sebuah gedung tempatku biasa bercengkerama bersama yang lain, kini kunikmati hanya bersama kesayangan <red: laptop>. Hari-hari terakhir di Agustus 2016 kini terasa sangat menyesakkan. Bukan karna tidak adanya kamu di hidupku, tapi memang segala hal ini terasa menyiksa. Aku merasa terbebani, atas apa yang seharusnya aku lakukan tapi ternyata dilakukan oleh orang lain. Atas tanggung jawab yang seharusnya aku emban, tapi tanpa aku ketahui orang lain ternyata menginginkannya. Bukankah dari awal aku selalu menolak sesuatu yang diberikan kepadaku hanya karna aku tidak mau jika pada akhirnya aku harus menyakiti orang ...