Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

Hujan

Tiada rasa bosan untuk berkisah tentang hujan Riuhnya tak bisa diredam Dinginnya tak mampu dihadang Datang kepada penantian Menemani di saat kesepian Jatuh secara bersamaan Membangkitkan sisa kenangan. Atau, Memerangkap manusia-manusia pilihan dalam satu ruang untuk berbincang Mengeluhkan kesah Mendamaikan resah Tentang teman, tentang kawan, tentang semangat meraih impian dan angan, tentang cita-cita dan harapan, Dan segala hal yang berbenturan dengan kenyataan -NH-

Ke(rumitan)pikiran

Di sini, tempat aku menghabiskan setengah hari waktuku dalam 24 jam Ada kepingan hati yang pernah dikecewakan, yang tidak dipedulikan sebab tak tahu bagaimana harus memperlakukan Ada rindu yang tiba-tiba menelusup, mengusik hati, mengingatkan kembali bagaimana awal dulu saling peduli Di sini, di mana bersua adalah kegiatan yang menyenangkan Ada patah yang sedang disembunyikan Ada tanda tanya yang menuntut penjelasan Ada diam yang riuh di dalam, memaksa keluar tapi takut menyakitkan Di sini, di mana bercakap itu menenangkan Ada sesuatu yang lebih mengganjal, dari sekedar tanya apa dan mengapa Ada kecewa yang mengakar, bahkan sebelum sempat dimatikan Entah kesalahpahaman atau memang kesengajaan Ada iri yang tak berkesudahan.

Aku Ini Apa?

Aku ini apa? Pintu yang memisahkan dunia luar dan isi rumahmu Aku ini apa? Jendela kayu yang membatasi pandanganmu Aku ini apa? Tembok yang memisahkan ruanganmu Aku ini apa? Sekat yang tak kasat dalam hidupmu Setidaknya itu aku bagimu, penghalang. Sedang kamu bagiku apa? Udara yang mengisi paru-paruku, selalu ada di dekatku dan kubutuhkan setiap waktu. Kita sama-sama tahu, masing-masing kita memiliki makna dalam hidup seseorang Aku tak benar-benar tahu aku bagimu, tapi aku bisa menerka semauku. Kamu terlalu baik-baik saja meski aku merasa hubungan kita tidak pada tempatnya Aku terlalu gelisah karna bagiku kamu segalanya Setidaknya biarkan aku menerka artiku sekalipun itu membuatku terluka. -NH-

Pernah

Kita pernah begitu dekat. Terlalu dekat sampai ada yang tersakiti. Entah kamu yang menyakitiku atau aku yang menyakitimu. Tak ada yang benar-benar mau disalahkan. Kita pernah begitu bijak. Saling memaafkan tanpa tahu benar letak kesalahpahaman. Saling menenangkan meski sama-sama tak karuan. Kita pernah begitu baik. Saling mengerti dan memahami. Sampai masing-masing kita tidak baik-baik lagi. Kita pernah begitu bahagia. Berdua. Meski bukan sebagai siapa-siapa. -NH-